Home » , » Gunung Agung

Gunung Agung

Posted by Unknown
Traveller, Updated at: 23.51

Posted by Unknown on Kamis, 24 Desember 2015

Gunung Agung adalah gunung tertinggi di pulau Bali dengan ketinggian 3.031 mdpl. Gunung ini terletak di kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem - Bali.

Gunung Agung adalah gunung berapi tipe stratovolcano, gunung ini memiliki kawah yang sangat besar dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan uap air. Dari Pura Besakih gunung ini nampak dengan kerucut runcing sempurna, tetapi sebenarnya puncak gunung ini memanjang dan berakhir pada kawah yang melingkar dan lebar.

Dari puncak gunung Agung kita dapat melihat puncak Gunung Rinjani yang berada di pulau Lombok di sebelah timur, meskipun kedua gunung tertutup awan karena kedua puncak gunung tersebut berada di atas awan, kepulauan Nusa Penida di sebelah selatan beserta pantai-pantainya, termasuk pantai Sanur serta gunung dan danau

Untuk bisa mencapai ke puncak Gunung Agung ada beberapa jalur pendakian yang bisa anda pilih. Pertama, mengambil jalur selatan melewati Pura Pasar Agung, Kec. Selat, Karangasem. Kedua, dari wilayah tenggara melalui daerah Budakeling atau Bhuana Giri (Nangka), Kec. Bebandem. Jalur ketiga, yaitu melalui wilayah barat daya melewati Pura Besakih, Kec. Rendang. Jalur ketiga merupakan jalur yang cukup  populer baik di kalangan para pendaki maupun di kalangan wisatawan. Bagi wisatawan, jalur ini dapat sekalian berkunjung ke pura besakih; bagi para pendaki, melalui kompleks pura terbesar di Bali ini memungkinkan mereka menggapai puncak Gunung Agung di banding jalur lainnya.

Mendaki Gunung Agung melewati  jalur Pura Besakih, anda juga akan disuguhi panorama alam Pulau Bali yang sangat indah. Area persawahan yang seolah tak habis dipandang mata serta beberapa Pura kecil di sekitarnya menjadikan pendakian yang anda lakukan menjadi perjalanan yang tak akan terlupakan.

Sebagai informasi mendaki Gunung Agung, sebelum mendaki anda harus melapor terlebih dahulu ke petugas dan diwajibkan menggunakan pemandu lokal dengan biaya mencapai Rp. 350.000,- untuk seorang pemandu (Tahun 2010). Hal tersebut telah menjadi kesepakatan masyarakat adat setempat demi menjaga kesucian Gunung Agung dan untuk mengurangi tingkat kecelakaan mereka yang berusaha mendakinya. Pada tahun 2008 silam, terjadi “kecelakaan” yang merenggut nyawa 3 orang pendaki, Hal ini yang kurang lebih memicu diterapkan aturan tersebut pada tahun 2009 karena mereka, pemandu lokal telah terbiasa dengan medan dan juga sekaligus “mengawasi” tingkah polah pendaki yang dapat menodai kesucian Gunung Agung. Sebagai catatan, Jika terjadi musibah seperti orang hilang atau meninggal, masyarakat sekitar harus mengadakan ritual untuk kembali menyucikan Gunung Agung.
Agung usgs.jpg
Pada tahun 2010, jalur Pura Besakih ini dialihkan melalui jalur Dusun Junggul, yang tidak langsung melewati pura, sebagaimana jalur yang lama. Dusun Junggul berada di sisi kanan dari kompleks Pura Besakih. Jalur baru ini juga memungkinkan para pendaki tiba lebih cepat dibandingkan jalur pendakian lama.

Hal yang harus anda perhatikan selain kondisi fisik anda adalah persediaan air selama mendaki, karena sepanjang jalur daki sangat sulit untuk menemukan sumber air minum. Jalur pendakian terjal dengan kemiringan rata-rata lebih dari 55-70 derajat siap menantang adrenalin anda. Jalur itu berbatu, berlumut, dan kadang diapit oleh jurang-jurang terjal yang jelas sangat menuntut kehati-hatian. Selain itu, kondisi cuaca dan angin harus anda pertimbangkan dengan baik. Tanyakanlah kepada petugas yang berjaga tentang hal tersebut dan tanyakan juga apa yang boleh dan tidak boleh anda lakukan selama mendaki.

Jika anda berhasil tiba di Puncak menara suci pulau Bali tersebut, anda akan melihat dinding kawahnya yang berwarna kuning keemasan, dan pemandangan yang tak bisa lagi diungkapkan.

Share This Post :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Traveller. All Rights Reserved
Template Johny Wuss Responsive by Creating Website and CB Design